Dampak Pemakaian Headset

＞Kerusakan pendengaran scr permanen. Suara ya terlalu keras pada perangkat yg diciptakan oleh Nathaniel Baldwin ini bisa menyebabkan rasa panas dan dengungan dalam rumah siput, sehingga menyebabkan rasa lelah. Jika ini terus menerus terjadi, akan berakibat pada kemungkinan kerusakan pendengaran secara permanen.

＞Mempengaruhi kinerja otak. Sebuah penelitian yg dilakukan oleh Committie on Emerging and Newly Identified Helat Risk bahwa penggunaan headset dapat berpengaruh pada mengganggu kinerja otak pemakainya. Gelombang elektromagnetik yg dihasilkan headset bisa mengganggu kinerja listrik pada otak. Walaupun belum
terbukti kuat akan kebenarannya namun dugaan sementara pemakaian headset bisa mengganggu kinerja otak.

＞Gangguan pendengaran, bahkan tuli. Batas normal tingkat volume suara headset antara 0 hingga 20 desibel. Jika melebihi batas tersebut menyebabkan terganggunya sel-sel rambut pada organ telinga yg berfungsi menangkap frekuensi suara. Jika terus menerus terjadi, akan berakibat pada menurunnya kemampuan mendengar atau bahkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tuli. Bagi anda yg sering menggunakan headset ketika mendengarkan lagu sebelum tidur sangat tidak dianjurkan karena berakibat pada kerusakan pendengaran anda. Pakailah headset secara wajar jgn berlebihan termasuk utk tingkat volume yg didengar jgn terlalu keras.

－Seorang pelajar telah mengalami ketulian akibat terlalu lama mendengarkan lagu pada waktu mau tidur, diduga ia ketiduran shg ia lupa utk melepas headset dgn volume yg terlalu keras.

－Seorang penyiar radio pun mengalami hal serupa, dia mengalami gangguan yg serius karena suatu kesalahan teknis pada peralatan distudio siarannya, sehingga butuh perawatan serius dari dokter (bs dibilang apes).